A.
KESEKRETARIATAN
Kesekretarisan adalah satuan
organisasi yang melakukan rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan
perkantoran dan bantuan lainnya yang dilaksanakan sebagai kegiatan penunjang
supaya tujuan organisasi dicapai dengan lancar.
a.
Pengertian Umum
Kesekretariatan
Kesekretariatan adalah segala pekerjaan atau aktifitas yang dilakukan oleh
sekretariat. Sementara sekretariat adalah
organisasi yang tugas pokoknya melaksanakan berbagai kegiatan/ kerja
ketatausahaan.
B.
MACAM-MACAM
SEKRETARIAT
a.
Tiga macam bentuk sekretariat
1.
Sekretaris adalah
orang
2.
Sekretariat adalah
tempat keberadaan organisasi atau perusahaan
3.
Sekret adalah
rahasia
b.
Peranan Sekretariat
adalah
Melakukan aktifitas penunjang
terhadap satuan organisasi lain, guna memperlancarkan aktifitas pokoknya, dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya Administrasi perkantoran modern,
menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan aktifitas penunjang adalah
Segenap rangkaian aktifitas yang terdiri dari:
1.
Merencanakan
2.
Menghimpun
3.
Mencatat
4.
Mengolah
5.
Menggadakan
6.
Menjimpan
c.
Sekelompok Orang (Organisasi)
Merupakan unsur terpenting dalam kehidupan administrasi kesekretariatan
khususnya dan organisasi pada umumnya. Berupa kumpulan sumber daya manusia
dengan jumlah minimal dua orang dan maksimal tidak terbatas.
d.
Usaha Kerjasama
Adalah upaya bersama yang dilakukan sekelompok orang dalam suatu
organisasi untuk suatu maksud tertentu dan tidak akan berhasil apabila hanya
dilakukan oleh satu orang saja. Didalam usaha kerjasama ini akan tampak suatu
hierarki organisasi, perencanaan program dan arah kebijakan yang jelas.
C.
TUJUAN
Pelaksanaan Administrasi
Kesekretariatan memiliki tujuan antara lain :
- Memperlancar lalu-lintas dan
distribusi informasi ke segala pihak baik internal maupun eksternal.
- Mengamankan rahasia organisasi.
- Mengelola dan memelihara seluruh
dokumentasi organisasi yang berguna bagi kelancaraan pelaksanaan fungsi
manajemen organisasi.
D.
FUNGSI
a.
Adapun fungsi dasar Administrasi Kesekretariatan adalah sebagai berikut :
- Mengadakan pencatatan semua kegiatan manajemen.
- Sebagai alat pelaksanaan pusat
ketatausahaan.
- Pengendali informasi internal
dan eksternal organisasi
- Sebagai alat komunikasi
organisasi.
- Sebagai alat pelaksana pemegang
rahasia organisasi.
- Sentral teknologi transfer informasi.
- Sebagai pusat dokumentasi atau master
file.
Keseluruhan fungsi utama Ketatausahaan tersebut haruslah dilaksanakan
dalam suatu sistem yang telah disepakati bersama dalam suatu organisasi. Hal
ini disebabkan prioritas betapa pentingnya peranan administrasi kesekretariatan
dalam fungsi sebagai sumber informasi dan gambaran pertanggungjawaban kelak.
Hendaknya juga dalam prakteknya kehidupan nyata suatu organisasi, kegiatan
penunjang ini dilaksanakan dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, rasional
dan produktif.
E.
RUANG LINGKUP
Secara sederhana, maka dapat dijabarkan ruang lingkup umum kegiatan
administrasi kesekretariatan adalah meliputi :
1.
Menyelenggarakan
pembinaan ketatausahaan, khususnya yang berhubungan dengan tugas pekerjaan
surat-menyurat yang meliputi perencanaan, pembuatan, penerimaan, pencatatan,
pengolahan, pendisposisian, pendistribusian, dan penyimpanan surat.
2.
Menyelenggarakan
tata hubungan komunikasi secara internal maupun eksternal organisasi dengan
tetap berada dalam satu kesatuan komando.
3.
Menyelenggarakan
dan mengatur pertemuan atau rapat-rapat.
4.
Menyelenggarakan
kegiatan organisasi yang bersifat rahasia.
5.
Menyelenggarakan
pengaturan penerimaan tamu atau kunjungan.
6.
Menyelenggarakan
pengaturan aktivitas sekretariat sebagai tempat organisasi.
7.
Menyelenggarakan
tugas bantuan lain yang bersifat menunjang dan menyediakan fasilitas teknologi
transfer informasi, terutama untuk mengkoordinasikan pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan pokok organisasi.
F.
PRINSIP
Berikut ini beberapa prinsip dasar sebagai pedoman guna menjalankan
kegiatan administrasi kesekretariatan dengan baik adalah antara lain :
1.
Jelas. Memiliki
maksud, tujuan dan arah yang tepat guna dan masuk akal.
2.
Sederhana. Ciptakan
proses administrasi kesekretariatan yang praktis.
3.
Fleksibel. Bersifat
tidak kaku dan memungkinkan adanya improvisasi.
4.
Bermetode.
Dilandasi perhitungan matang demi tercapainya tujuan.
5.
Sistem Kesatuan.
Berada dalam suatu lingkaran sistem komando organisasi.
G.
SEKRETARIS
a.
Pengertian
Sekretaris
Dari segi asal kata, istilah sekretaris berasal dari kata Secretum dalam
bahasa latin yang berarti rahasia. Kata secretum kemudian berubah
menjadi kata Secretarius dalam bahasa Perancis, Secretary dalam
bahasa Inggris, dan akhirnya menjadi kata Secretaries dalam bahasa Belanda, dan masuk ke
Indonesia dikenal dengan istilah sekretaris yang berasal dari kata Secretaries
bahasa Belanda. Sekretaris adalah orang, pegawai, atau karyawan yang di
beri tugas dan pekerjaan yang berhubungan dengan masalah rahasia Negara atau
perusahaan.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Sekretaris adalah orang atau pegawai
pengurus yang diserahi pekerjaan tulis-menulis, sedangkan menurut Dann and
Ramon , dalam hand book for Government secretary steno-graper, bahawa
sekretaris adalah pembantu pimpinan untuk menerima dikte, mengkonsep surat atau
korespondensi, menerima tamu, memeriksa dan mengingatkan pimpinannya tentang
kewajiban resmi.
b.
sekretaris dibedakan ada dua macam, yaitu:
1.
Sekretaris umum
Sekretaris yang
berfungsi sebagai manajer karena secara formal menjalankan fungsi manajer.
Sekretaris ini memiliki pegawai atau bawahan umumnya untuk satu unit
organisasi. Misalnya
·
Sekretaris
Jenderal,
·
Sekretaris Yayasan,
·
Sekretaris Wilayah
·
Sekretaris daerah
·
Sekretaris
organisasi
·
dan sebagainya.
2.
Sekretaris khusus
Sekretaris untuk
seorang pimpinan yang berperan semata-mata sebagai pembantu dan tidak memiliki
bawahan. Misalnya
·
Sekretaris Manajer,
·
Sekretaris
Direktur,
·
Sekretaris Artis
·
dan sebagainya.
c.
Sekretaris harus mampu
ü Membagi waktu kerja
dengan keluarga
ü Menjadi ujung
tombak dalam perusahaan / organisasi
ü Menentukan arah dan
tujuan perusahaan / organisasi
ü Pandai menyimpan
rahasia
ü Siap full kontek
dan ready to fight in every moument
ü Dan lain-lain
d.
Pengetahuan
1.
Mempunyai pengetahuan yang
luas
2.
Memahami seluk beluk tentang
organisasi, misi , fungsi dan tugas pokok organisasi
3.
Mempunyai ilmu pengetahuan
yang relevan dengan bidang tugasnya
4.
Memiliki pengatahuan tentang
tata naskah , kearsipan dan peralatan perkantoran
5.
Mempunyai pengetahuan yang
baik tentang bahasa Indonesia dan bahasa asing
H.
TUGAS SEKRETARIS DALAM RAPAT-RAPAT
PENTING
a.
Saat persiapan (perencanaan) :
1.
Banyaknya undangan, termasuk siapa yang akan diundang.
2.
Pembicara dan tema pembicaraan (agenda rapat).
3.
Pengaturan ruangan dan fasilitas.
4.
Petugas dokumentasi
dan notulen.
b.
Saat rapat berlangsung:
1.
Daftar hadir.
2.
Surat izin bagi yang berhalangan.
3.
Hal-hal yang perlu dilaporkan (bahan dan data-data).
4.
Keputusan rapat (kesimpulan).
5.
Penutupan rapat (adakah informasi selanjutnya dsb).
6.
Melakukan notulen.
7.
Menyimpan arsip-arsip.
c.
Pengaturan tempat duduk
Pengaturan
tempat duduk harus disesuaikan dengan sifat pertemuan atau rapat dan banyak
sedikitnya tamu yang akan hadir dalam rapat, maka perlu diperhatikan pengaturan
tempat duduk, yaitu :
1.
bentuk lingkaran.
2.
bentuk segi
tiga.
3.
Berbentuk empat persegi panjang.
d. Tugas Seorang Sekretaris
1.
Membuka surat.
2.
Menerima dikte.
3.
Menyiapkan agenda rapat
4.
Pembuatan KTA (Kartu Tanda Anggota)
5.
Di arsipkan Seluruh Kegiatan
internal maupun ectrenal
6.
Menjalankan Absensi,
7.
Notuler Rapat
8.
Koordinasi Surat Masuk dan Surat Keluar
9.
Data base Keanggotaan
10.
Mengelola dan memelihara seluruh dokumentasi organisasi yang berguna bagi
kelancaraan organisasi
11.
Buku Panduan Anggota dan Pengurus
12.
Inventarisasi dan Pengadaan kelengkapan di Ruang
13.
Membantu pimpinan
14.
Pandai untuk menyimpan rahasia
15.
Untuk membuat LPJ
e.
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Oleh Seorang Sekretaris :
1.
Memberikan kesempatan bukan kepada yang berhak
2.
Memberikan informasi perusahaan / organisasi kepada yang
bukan haknya
3.
Watak keras kepala dan menang sendiri
4.
Jangan mudah terpengaruh oleh orang lain
5.
Sekretaris tidak untuk ambil kesimpulan dari pimpinan kecuali
mendapat ijin dari pimpinan.
6.
Sekretaris tidak boleh membocorkan rahasia pimpinan baik
internal maupun esternal
7.
Dan lain sebagainya
f.
Prinsip Terpenting Sekretaris
1.
Tutup Mulut saat Rapat berlansung
2.
buka Mata Awas – Awas
3.
Pasang Telinga Lebar – Lebar”
4.
Tanggan di jalankan tidak boleh raba-raba
g.
Tujuan Pengembangan Sekretaris
1.
Menambah pengetahuan
2.
Menambah keterampilan
h.
Tanggung jawab seorang sekertaris
1.
Baik dan
Bertanggung Jawab
2.
Pandai Menjaga
Rahasia
3.
Tahu Teknologi atau
4.
Tahu Pembukuan
5.
Harus Bisa
menguasai bahasa
6.
Mempelajari Karakter
pimpinan atau ketua
7.
Mempunyai Etika
yang Baik.
8.
Pandai Berbicara di
Depan Publik
9.
Bertangung jawab
dokumen
10.
Kerya sama dengan
pimpinan
Mari kita pergi, kita di utus
BY’’JERWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar